OPINI
MASLAH PERTANIAN DI INDONESIA
NAMA: RODI
NIM :
11230038
Sejak dahulu, Indonesia dikenal
sebagai negara agraris dan negara maritim yang kaya akan sumber daya
alamnya. Menurut logika, negeri yang kaya akan sumber daya alamnya ini mampu
mencetak hasil pertanian dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Namun, yang
ada dalam kenyataan sekarang ini, kehidupan pertanian Indonesia cukup jauh dari
kata sempurna. Bahkan, untuk beberapa aspek, negara kita masih aktif mengimpor
hasil pertanian dari negara lain. Kualitas dan kuantitas hasil pertanian masih
cenderung rendah, pengolahan yang tidak ramah lingkungan dan dengan ilmu dan
teknologi yang sederhana, terdesak oleh hasil pertanian impor, belum
lagi lahan yang semakin sempit dan ekosistem yang semakin memburuk.
Jika kita menengok ke serentetan
kejadian kemarin-kemarin tentang dunia pertanian Indonesia, banyak masalah yang
berjejal di daftar kejadian dan perlu untuk dijadikan koreksi. Gagal panen
karena hama, cuaca, dan penyebab lain. Lahan pertanian darat yang terdesak oleh
pembangunan berbagai gedung semakin menghimpit kehidupan pertanian. Para
petani, nelayan, dan subjek pertanian lainnya hanya sebagian kecil yang
mempunyai ilmu pengetahuan baik tentang pertanian, dan sebagian besar dari
mereka masih menerapkan metode klasik dan dengan teknologi sederhana. Peranan
penerus bangsa juga berada di sini, untuk membantu pengelolaan lahan, baik dari
benih, alat yang digunakan, pengolahan, dan aspek lain yang mendukungnya.
Pembukaan hutan untuk lahan
perkebunan juga bukan merupakan jalan yang baik. Mungkin niatnya baik, yaitu
memajukan pertanian, tetapi hal ini terlalu berisiko. Di hutan Indonesia,
sebagiannya diubah fungsinya menjadi perkebunan, misalnya kelapa sawit. Hal ini
bukan langkah yang baik, pembukaan hutan seperti ini akan mengganggu aktivitas
hutan sebelumnya, seperti mengusik keberadaan satwanya dan menurunnya
keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia.
Pengolahan hasil pertanian kemudian
menjadi sorotan selanjutnya. Banyak industri makanan yang kini menggunakan
bahan tambahan yang mempunyai efek buruk untuk kesehatan. sudah mencatat banyak
produk makanan yang tidak layak untuk dikonsumsi baik dalam jangka panjang
maupun pendek. Selain itu, kebijakan pemerintah juga sangat berpengaruh,
kebijakan pemerintah ini juga menentukan maju, statis, atau mundurnya pertanian
ini. Apabila pemerintah salah langkah dalam kebijakan-kebijakan ini akan
berdampak besar pada kehidupan negara ini.
Sebagai negara agraris, selayaknya
kita bangkit untuk mengatasi berbagai permasalahan di atas dan meningkatkan
kehidupan pertanian kita. Bukan saatnya untuk mencari siapa yang salah dan
saling tuduh siapa yang bertanggung jawab atas semua ini. Sekarang adalah saat
kita semua untuk bersatu dan saling mendukung untuk pembangunan dan kemajuan
pertanian kita.
Sebenarnya, hal yang paling mendasar
dalam pembangunan pertanian adalah kesadaran setiap individu tentang pentingnya
pertanian. Tanpa hal ini, kemajuan pertanian terjadi sangat lambat atau bahkan
tidak akan terjadi. Ironisnya, kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap
pertanian masih rendah. Sebagian besar dari dapat dilakukan untuk menebalkan
fondasi di benak masyarakat tentang pentingnya pertanian. Berbagai program
cinta pertanian dapat menjadi alternatifnya. Tetapi yang terpenting mereka
menganggap pertanian adalah hal sepele, berbaur dengan cangkul dan lumpur, dan
lain sebagainya. Padahal semua yang ada di sekitar kita dari sandang, pangan,
dan kebutuhan lainnya tak luput dari dunia pertanian. Oleh karena itu,
seharusnya tidak ada alasan untuk meremehkan satu aspek penting pembangunan
ini. bahwa masalah hidup dan mati bangsa ini berada di tangan pertanian. Banyak
cara yang kesadaran tersebut timbul
sendiri dari dalam setiap individu, sehingga mereka akan lebih cinta pertanian,
lingkungan ekosistem, dan cinta produk dalam negeri khususnya dari pertanian
itu sendiri. Jika dukungan dari masyarakat dan pemerintah terhadap dunia
pertanian ini tinggi, maka petani akan bernapas lebih lega dan hasil pertanian
meningkat.
Setelah meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya pertanian, langkah selanjutnya adalah
meningkatkan produksi dan pengolahan pertanian. Dari segi bibit, pemilihan
bibit unggul dalam pertanian sangat penting. Bibit yang unggul apabila tidak
dikelola dengan baik sama saja dengan omong kosong. Pengelolaan yang baik dan
ramah lingkungan sangat penting untuk dilakukan, Sekarang ini banyak
digunakan pupuk kimia dalam pengelolaan lahan, eksploitasi lahan dan laut, dan
alih fungsi lahan yang kurang benar membuat pencemaran lingkungan dan ekosistem
menjadi tidak seimbang. Percuma apabila sudah menggunakan bibit unggul tetapi
tidak memperhatikan lahan dan ekosistem. Oleh karena itu, kematangan ilmu
pengetahuan pertanian perlu ada di setiap petani sehingga dapat mengelola
lahan, sumber daya alam, dan hasil taninya dengan baik dan ramah lingkungan.
Setelah menciptakan hasil pertanian
dengan kualitas dan kuantitas yang baik, sorotan selanjutnya tertuju pada
pengelolaannya. Kebanyakan pertanian masa kini masih dengan usaha kecil dan
modal terbatas. Para petani hanya mengolah, menggunakan, dan menjual dengan
skala kecil, terus menerus hanya begitu. Belum lagi apabila pasar kurang
berpihak padanya. Oleh karena itu, diperlukan penguatan sistem kelembagaan tani
dan pendidikan kepada petani, berupa program insentif usaha tani, program
perbankan pertanian, pengembangan pasar dan jaringan pemasaran yang berpihak
kepada petani. serta pengembangan industrialisasi yang berbasis pertanian atau pedesaan,
dan mempermudah akses-akses terhadap sumber-sumber informasi IPTEK. Selain itu,
pemerintah selayaknya turun tangan dengan menghandel kebijakan-kebijakan
mengenai pertanian ini dengan baik.
Namun demikian, semua kembali lagi
kepada kita sendiri, apakah kita mau atau tidak menghargai hasil pertanian
Indonesia ini. Dan apakah mau atau tidak untuk turun tangan dalam pembangunan
pertanian Indonesia. Hal ini bukan hanya tugas para petani ataupun pemerintah
saja, melainkan seluruh masyarakat yang masih ingin melihat Indonesia bangkit.
Sektor pertanian merupakan sektor yang
mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional.
Sektor ini merupakan sektor yang tidak mendapatkan perhatian secara serius dari
pemerintah dalam pembangunan bangsa. Mulai dari proteksi, kredit hingga
kebijakan lain tidak satu pun yang menguntungkan bagi sektor ini.
Program-program pembangunan pertanian yang tidak terarah tujuannya bahkan
semakin menjerumuskan sektor ini pada kehancuran. Meski demikian sektor ini
merupakan sektor yang sangat banyak menampung luapan tenaga kerja dan sebagian
besar penduduk kita tergantung padanya.
Perjalanan
pembangunan pertanian Indonesia hingga saat ini masih belum dapat menunjukkan
hasil yang maksimal jika dilihat dari tingkat kesejahteraan petani dan
kontribusinya pada pendapatan nasional. Pembangunan pertanian di Indonesia
dianggap penting dari keseluruhan pembangunan nasional. Ada beberapa hal yang
mendasari mengapa pembangunan pertanian di Indonesia mempunyai peranan penting,
antara lain: potensi Sumber Daya Alam yang besar dan beragam, pangsa terhadap
pendapatan nasional yang cukup besar, besarnya pangsa terhadap ekspor nasional,
besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini,
perannya dalam penyediaan pangan masyarakat dan menjadi basis pertumbuhan di
pedesaan. Potensi pertanian Indonesia yang besar namun pada kenyataannya sampai
saat ini sebagian besar dari petani kita masih banyak yang termasuk golongan
miskin. Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah pada masa lalu bukan saja kurang
memberdayakan petani tetapi juga terhadap sektor pertanian keseluruhan.