Selasa, 02 Juli 2013

masalah pertanian di indonesia


OPINI
MASLAH PERTANIAN DI INDONESIA
NAMA: RODI
NIM    : 11230038

Sejak dahulu, Indonesia dikenal sebagai negara agraris dan negara maritim  yang kaya akan sumber daya alamnya. Menurut logika, negeri yang kaya akan sumber daya alamnya ini mampu mencetak hasil pertanian dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Namun, yang ada dalam kenyataan sekarang ini, kehidupan pertanian Indonesia cukup jauh dari kata sempurna. Bahkan, untuk beberapa aspek, negara kita masih aktif mengimpor hasil pertanian dari negara lain. Kualitas dan kuantitas hasil pertanian masih cenderung rendah, pengolahan yang tidak ramah lingkungan dan dengan ilmu dan teknologi yang sederhana, terdesak oleh hasil pertanian impor,  belum lagi lahan yang semakin sempit dan ekosistem yang semakin memburuk.
Jika kita menengok ke serentetan kejadian kemarin-kemarin tentang dunia pertanian Indonesia, banyak masalah yang berjejal di daftar kejadian dan perlu untuk dijadikan koreksi. Gagal panen karena hama, cuaca, dan penyebab lain. Lahan pertanian darat yang terdesak oleh pembangunan berbagai gedung semakin menghimpit kehidupan pertanian. Para petani, nelayan, dan subjek pertanian lainnya hanya sebagian kecil yang mempunyai ilmu pengetahuan baik tentang pertanian, dan sebagian besar dari mereka masih menerapkan metode klasik dan dengan teknologi sederhana. Peranan penerus bangsa juga berada di sini, untuk membantu pengelolaan lahan, baik dari benih, alat yang digunakan, pengolahan, dan aspek lain yang mendukungnya.
Pembukaan hutan untuk lahan perkebunan juga bukan merupakan jalan yang baik. Mungkin niatnya baik, yaitu memajukan pertanian, tetapi hal ini terlalu berisiko. Di hutan Indonesia, sebagiannya diubah fungsinya menjadi perkebunan, misalnya kelapa sawit. Hal ini bukan langkah yang baik, pembukaan hutan seperti ini akan mengganggu aktivitas hutan sebelumnya, seperti mengusik keberadaan satwanya dan menurunnya keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia.
Pengolahan hasil pertanian kemudian menjadi sorotan selanjutnya. Banyak industri makanan yang kini menggunakan bahan tambahan yang mempunyai efek buruk untuk kesehatan. sudah mencatat banyak produk makanan yang tidak layak untuk dikonsumsi baik dalam jangka panjang maupun pendek. Selain itu, kebijakan pemerintah juga sangat berpengaruh, kebijakan pemerintah ini juga menentukan maju, statis, atau mundurnya pertanian ini. Apabila pemerintah salah langkah dalam kebijakan-kebijakan ini akan berdampak besar pada kehidupan negara ini.
Sebagai negara agraris, selayaknya kita bangkit untuk mengatasi berbagai permasalahan di atas dan meningkatkan kehidupan pertanian kita. Bukan saatnya untuk mencari siapa yang salah dan saling tuduh siapa yang bertanggung jawab atas semua ini. Sekarang adalah saat kita semua untuk bersatu dan saling mendukung untuk pembangunan dan kemajuan pertanian kita.
Sebenarnya, hal yang paling mendasar dalam pembangunan pertanian adalah kesadaran setiap individu tentang pentingnya pertanian. Tanpa hal ini, kemajuan pertanian terjadi sangat lambat atau bahkan tidak akan terjadi. Ironisnya, kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap pertanian masih rendah. Sebagian besar dari dapat dilakukan untuk menebalkan fondasi di benak masyarakat tentang pentingnya pertanian. Berbagai program cinta pertanian dapat menjadi alternatifnya. Tetapi yang terpenting mereka menganggap pertanian adalah hal sepele, berbaur dengan cangkul dan lumpur, dan lain sebagainya. Padahal semua yang ada di sekitar kita dari sandang, pangan, dan kebutuhan lainnya tak luput dari dunia pertanian. Oleh karena itu, seharusnya tidak ada alasan untuk meremehkan satu aspek penting pembangunan ini. bahwa masalah hidup dan mati bangsa ini berada di tangan pertanian. Banyak cara yang  kesadaran tersebut timbul sendiri dari dalam setiap individu, sehingga mereka akan lebih cinta pertanian, lingkungan ekosistem, dan cinta produk dalam negeri khususnya dari pertanian itu sendiri. Jika dukungan dari masyarakat dan pemerintah terhadap dunia pertanian ini tinggi, maka petani akan bernapas lebih lega dan hasil pertanian meningkat.
Setelah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertanian, langkah selanjutnya adalah meningkatkan produksi dan pengolahan pertanian. Dari segi bibit, pemilihan bibit unggul dalam pertanian sangat penting. Bibit yang unggul apabila tidak dikelola dengan baik sama saja dengan omong kosong. Pengelolaan yang baik dan ramah lingkungan sangat penting untuk dilakukan,  Sekarang ini banyak digunakan pupuk kimia dalam pengelolaan lahan, eksploitasi lahan dan laut, dan alih fungsi lahan yang kurang benar membuat pencemaran lingkungan dan ekosistem menjadi tidak seimbang. Percuma apabila sudah menggunakan bibit unggul tetapi tidak memperhatikan lahan dan ekosistem. Oleh karena itu, kematangan ilmu pengetahuan pertanian perlu ada di setiap petani sehingga dapat mengelola lahan, sumber daya alam, dan hasil taninya dengan baik dan ramah lingkungan.
Setelah menciptakan hasil pertanian dengan kualitas dan kuantitas yang baik, sorotan selanjutnya tertuju pada pengelolaannya. Kebanyakan pertanian masa kini masih dengan usaha kecil dan modal terbatas. Para petani hanya mengolah, menggunakan, dan menjual dengan skala kecil, terus menerus hanya begitu. Belum lagi apabila pasar kurang berpihak padanya. Oleh karena itu, diperlukan penguatan sistem kelembagaan tani dan pendidikan kepada petani, berupa program insentif usaha tani, program perbankan pertanian, pengembangan pasar dan jaringan pemasaran yang berpihak kepada petani. serta pengembangan industrialisasi yang berbasis pertanian atau pedesaan, dan mempermudah akses-akses terhadap sumber-sumber informasi IPTEK. Selain itu, pemerintah selayaknya turun tangan dengan menghandel kebijakan-kebijakan mengenai pertanian ini dengan baik.
Namun demikian, semua kembali lagi kepada kita sendiri, apakah kita mau atau tidak menghargai hasil pertanian Indonesia ini. Dan apakah mau atau tidak untuk turun tangan dalam pembangunan pertanian Indonesia. Hal ini bukan hanya tugas para petani ataupun pemerintah saja, melainkan seluruh masyarakat yang masih ingin melihat Indonesia bangkit.
                    Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Sektor ini merupakan sektor yang tidak mendapatkan perhatian secara serius dari pemerintah dalam pembangunan bangsa. Mulai dari proteksi, kredit hingga kebijakan lain tidak satu pun yang menguntungkan bagi sektor ini. Program-program pembangunan pertanian yang tidak terarah tujuannya bahkan semakin menjerumuskan sektor ini pada kehancuran. Meski demikian sektor ini merupakan sektor yang sangat banyak menampung luapan tenaga kerja dan sebagian besar penduduk kita tergantung padanya.
            Perjalanan pembangunan pertanian Indonesia hingga saat ini masih belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal jika dilihat dari tingkat kesejahteraan petani dan kontribusinya pada pendapatan nasional. Pembangunan pertanian di Indonesia dianggap penting dari keseluruhan pembangunan nasional. Ada beberapa hal yang mendasari mengapa pembangunan pertanian di Indonesia mempunyai peranan penting, antara lain: potensi Sumber Daya Alam yang besar dan beragam, pangsa terhadap pendapatan nasional yang cukup besar, besarnya pangsa terhadap ekspor nasional, besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini, perannya dalam penyediaan pangan masyarakat dan menjadi basis pertumbuhan di pedesaan. Potensi pertanian Indonesia yang besar namun pada kenyataannya sampai saat ini sebagian besar dari petani kita masih banyak yang termasuk golongan miskin. Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah pada masa lalu bukan saja kurang memberdayakan petani tetapi juga terhadap sektor pertanian keseluruhan.